Kamis, 08 Maret 2012

Jangan Benci IbuMU

      Malang, 9Maret2012

   Aku teringat akan seorang teman yang sangat membenci ibunya sendiri. BENCI. Ya,dia sangat membenci ibu nya.Ia benci bila sehari tak melihat wajah cantik ibunya, ia benci bila sehari tak curhat dengan ibunya, dan benci
bila dalam sehari ia tidak membelai lembut wajah ibunya.Begitulah sedikit kesan yang kutangkap dari seorang temanku yang sejatinya sangat mencintai ibunya.Walaupun sekarang ibunya telah tiada, ia masih tetap teringat ibunda tercinta nya. Namun,
tak cukup rasanya bila kita melukiskan besarnya kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.Karena jasanya akan tetap ada dan terukir manis dalam hati kita.

         Masih ingatkah  teman, kasih sayang seorang ibu untuk kita ?. Atau engkau sudah melupakannya, karena sibuk dengan urusan pribadi.

         Ingatkah  kawan, ketika ibumu rela mengorbankan harta, jiwa dan waktunya hanya untuk merawat kita dari kecil hingga dewasa seperti sekarang ini?. Bisakah kau hitung berapa jumlah rupiah yang dikeluarkannya untuk biaya sekolah mu?. Bisakah kau mengganti waktu malamnya yang terbuang untuk menidurkan mu sewaktu kita kecil dulu?. Bisakah kau membayar darah yang telah dikeluarkan oleh ibumu saat melahirkan mu?. Dan bisakah kau mengganti tiap butir airmata yang ia keluarkan saat merawatmu? Renungkanlah wahai saudaraku. Sanggupkah kita menggantinya ?

         Namun lihatlah betapa baiknya dirinya, ia tak butuh harta untuk membayar semua yang dia berikan untuk anak-anak nya. Yang dia perlukan hanya perhatikan dan kasih sayang dari kita. Cobalah ingat kembali sosok ibu kita. Bagaimana rupanya sekarang. Apakah rambutnya sudah mulai ada yang memutih ? Apakah kulitnya sudah mulai mengeriput? Apakah badannya sudah mulai kurus ? Apakah raut wajahnya sudah terlihat sendu? Apakah jalanya sudah tak setegap dulu dan tertatih sekarang ? Atau apakah ibumu sudah mulai terserang berbagai penyakit ?
Apakah engkau mampu untuk mengingat sosok ibumu sendiri? Ataukah engkau sudah lupa akan sosok ibumu sendiri, karena kau sibuk dengan urusan pribadi yang ada. Sibuk dengan urusan kuliah, sibuk dengan urusan organisasi, bahkan sibuk dengan urusan hati mu.Amat disayangkan waktu kita terbuang begitu saja ,sehingga lupa untuk menjalin silaturahim dengan ibu kita sendiri. Luangkanlah waktumu wahai teman, walau hanya untuk sekedar bertanya tentang kondisi beliau. Dan walau hanya melalui telepon atau bahkan sms.

        Sanggupkah kau bayangkan, saat kau pulang ke rumah setelah sekian lama tak berjumpa ibumu. Tiba-tiba kau melihat bendera kuning terpasang didepan rumahmu, kau bertanya, “ ada apa ini ?..Saudara-saudaramu diam seribu bahasa saat melihatmu, mereka diam, tak berbicara sedikit pun tentang apa yang tengah terjadi.Dan perlahan kau memasuki ruang keluarga, seketika kau sontak menyaksikan sesosok manusia yang dibungkus oleh kain kafan yang bersih, setelah kau amati lebih dekat lagi, ternyata itu adalah ibumu. Ibu yang setiap hari mendoakanmu, melindungimu dan manusia yang selalu ada untuk mu. Kau kaget dibuatnya, hatimu bagai terhantam palu godam, sakit rasanya. Kau menangis disamping jenazah ibumu. Dan kau mulai kembali mengingat kenangan yang telah kau ukir bersamanya dahulu.”

          Gunakanlah waktu kita dengan sebaik – baiknya, boleh kita punya kesibukan sendiri, tapi cobalah agar lebih  bijak membagi waktu untuk menjalin hubungan dengan orang tua kita. Mereka pun akan sangat senang melihat anak mereka tumbuh menjadi anak yang sukses , bahkan mendapatkan kesuksesan di dunia dan akhirat.Justru itulah do’a mereka untuk kita.Sangat disayangkan, jika do’a mereka tak terbalaskan oleh kita.. So sayangilah orang tua kita, sebelum kita terlambat.Mereka hanya butuh perhatian dari kita, mungkin kita hanya mampu memberi mereka kasih sayang, ataupun barang.Namun, yang terpenting untuk mereka adalah do’a dari kita, anak-anak nya.Sayangilah dan do’akan mereka saat mereka ada ataupun tiada di sampingmu …… Jangan malu untuk mengucapkan sayang pada ibu ataupun ayah selagi mereka masih ada bersama mu.
 untuk temanku (D) sayangi ibumu ya.. ibumu sayang kamu

1 komentar:

  1. bagus sekali artikelnya :)
    joint blog saya yaa di :

    http://ak-harizt.blogspot.com/

    BalasHapus