Kamis, 08 Maret 2012

Apa itu Sistem Pencernaan??? (BIO)

Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara proses dan organ-organ serta kelenjarnya merupakan kesatuan sistem pencernaan. Sistem pencernaan berfungsi memecah bahan- bahan makanan menjadi sari-sari makanan yang siap diserap dalam tubuh.
Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan dapat dibedakan menjadi dua macam seperti berikut.
1. Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung.
2. Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan makanan olehenzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang ber- molekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil.

Penyebab Penyakit Sistem Pencernaan

Gangguan pada sistem pencernaan umumnya disebabkan oleh kebiasaan cara makan yang salah.  Beberapa hal yang dapat menyebabkan gangguan tersebut antara lain :
  1. Makan tidak teratur,  seperti makan terlalu banyak  atau terlalu sering makan.
  2. Makan sambil diselingi minum air.  Hal ini dapat mencairkan rembesan di perut.
  3. Kebiasaan makan yang terlalu cepat.  Dengan cara seperti ini biasanya proses pengunyahan makanan kurang optimal, makanan dikunyah hanya beberapa kali saja.  Akibatnya proses pencernaan menjadi tidak sempurna.
  4. Tekanan perasaan dan faktor umur.  Pada saat stress tubuh akan mengaluarkan hormon yang mengandung bahan kimia tertentu yang bersifat racun.  Hormon ini akan mempengaruhi rekasi kimia tubuh sehingga proses pencernaan terganggu.  Sedagkan orang yang sudah tua, biasanya organ pencernaannya tidak lagi dapat berfungsi secara optimal.

Gejala Penyakit Sistem Pencernaan

Rasa panas dalam perut ( rasa terbakar di belakang tulang payudara) adalah gejala yang paling jelas pada gastroesophageal reflux. Kadangkala nyeri tersebut bahkan menjalar ke leher, tenggorokan, dan wajah. Rasa panas dalam perut kemungkinan disertai dengan muntah, dimana isi perut mencapai mulut.
Peradangan pada kerongkongan (esophagitis) bisa menyebabkan pendarahan yang biasanya ringan tetapi bisa jadi besar. Darah kemungkinan dimuntahkan atau keluar melalui saluran pencernaan, menghasilkan kotoran berwarna gelap, kotoran berwarna ter (melena) atau darah merah terang, jika pendarahan cukup berat.
Borok kerongkongan, adalah luka terbuka pada lapisan kerongkongan, bisa dihasilkan dari refluks berulang. Mereka bisa menyebabkan nyeri yang biasanya berlokasi di belakang tulang payudara atau persis di bawahnya, mirip dengan lokasi panas dalam perut.

Pantangan Makanan Penyakit Sistem Pencernaan

Untuk pantangan penderita sistem pencernaan meliputi :
-Hindari makanan yang banyak mengandung gas
Seperti lemak, sawi, kol, nangka, pisang ambon, kedondong, buah yg dikeringkan dan minuman bersoda
-Hindari makanan yg merangsang keluarnya asam lambung
Seperti kopi, minuman beralkohol 5-20%, anggur putih dan sari buah sitrus
-Hindari makanan yg sulit dicerna
Yg membuat lambung lambat kosong misal makanan berlemak, kue tart, keju
-Hindari makanan yg merusak dinding lambung
Seperti cuka, pedas, merica dan bumbu yg merangsang
-Hindari makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah
Seperti alkohol, coklat, makanan tinggi lemak dan gorengan.
-Hindari beberapa sumber karbohidrat
Seperti beras ketan, mie, bihun, bulgur, jagung, singkong, tales, serta dodol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar